Universitas Negeri Semarang
UNNES telah berdiri sejak tahun 1965 di kota Semarang, kota tua yang 
merupakan ibu kota provinsi Jawa Tengah. Dengan enam fakultas dan satu 
program pascasarjana, saat ini Unnes mendidik sekitar 21.000 mahasiswa 
yang tersebar dalam jenjang program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana
Sejarah
 perkembangan Universitas Negeri Semarang yang sebelumnya bernama IKIP 
Semarang telah dimulai dengan berdirinya berbagai lembaga pendidikan 
guru di atas SMTA. Lembaga-lembaga pendidikan guru tersebut adalah:
Kursus
 B-I dan kursus B-II Middelbaar Onderwijzer A Cursus (MO-A) dan 
Middelbaar Onderwijzer B Cursus (MO-B) merupakan lembaga pendidikan yang
 disiapkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda bertujuan untuk menyiapkan 
guru-guru SMTP dan SMTA. Kursus MO-A dan MO-B diselenggarakan di 
Semarang sampai dengan tahun 1950. Dengan Peraturan Pemerintah 
No.41/1950, Kursus MO-A dijadikan Kursus B-I dan Kursus MO-B dijadikan 
Kursus B-II yang diselengarakan sampai dengan tahun 1960.
Fakultas
 Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Sekolah Tinggi Olahraga 
(STO)Tanggal 1 Januari 1961, dengan Keputusan Sekretaris Jenderal 
Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No. 108487/S tanggal 27
 Desember 1960, Kursus B-I dan Kursus B-II diintegrasikan ke dalam 
Universitas Diponegoro menjadi sebuah Fakultas Keguruan dan Ilmu 
Pendidikan (FKIP). Pada tahun 1963, Jurusan Pendidikan Jasmani yang 
semula bagian dari Kursus B-II dipisah menjadi Sekolah Tinggi Olahraga 
(STO) yang berdiri sendiri di bawah Departemen Olahraga. Perubahan ini 
didasarkan pada Keputusan Menteri Olahraga No.23 Tahun 1963 tanggal 19 
April 1963. Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta 
cabang Semarang IKIP Semarang Selama IKIP Semarang berdiri, telah 
terjadi perkembangan-perkembangan sebagai berikut:
Extention 
Course dan IKIP Semarang cabang Tegal. Didirikan di beberapa tempat, 
baik di dalam maupun di luar kota Semarang untuk memenuhi aspirasi 
guru-guru SD, SMTP dan SMTA yang ingin melanjutkan studi keguruan di 
IKIP Semarang.
Integrasi lembagaan Pembinaan Pembaharuan 
pendidikan dan Kebudayaan (LP3K) dan Sekolah Tinggo Olahraga (STO) LP3K 
didirikan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan untuk 
merelevansikan pendidikan formal di desa-desa dengan tuntutan kehidupan 
dan modernisasi daerah pedesaan.
Perkembangan Fakultas dan 
Jurusan di dalam lingkungan IKIP Semarang. Untuk memberikan gambaran 
tentang sejarah perkembangan Fakultas dan Jurusan yang dikelola oleh 
IKIP Semarang.
Universitas Negeri Semarang Dengan terbitnya 
Keputusan presiden Nomor 124 Tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang,
 Bandung dan Medan menjadi Universitas, maka IKIP Semarang kemudian 
bernama Universitas Negeri Semarang.
Media Mahasiswa cukup 
berkembang di Unnes. Di kalangan sivitas akademika Unnes, beredar 
Buletin Express yang terbit setiap hari Rabu, majalah Kompas Mahasiswa, 
tabloid Nuansa dan jurnal Telaah. Keempatnya diterbitkan Badan 
Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) Unnes. Selain media cetak, BP2M 
juga tampil on-line di (www.buletin-express.com)dsb
jumlah 
mahasiswa UNNES dari tahun ketahun juga semakin berkembang. untuk jumlah
 mahasiswa baru terakhir berjumlah sekitar 5200 mhs yang tersebar di 
semua jurusan dan jenjang yang ada di UNNES












Terima kasih arin atas infonya :D
BalasHapus