TUGAS
Ilmu Budaya Dasar
(IBD)
Kelompok
3 : Ari
Bhaktiar R. (50415954)
Arin
Romizah F. (51415005)
Chiende Wisnu P. (51415470)
Revaldi akbar (55415792)
Salsabila Safira A. (56415348)
BAB 1. PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Taman Mini Idonesia Indah merupakan
suatu kawasan objek wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Taman ini
merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek
kehidupan sehari-hari masyarakat dari banyak provinsi di Indonesia yang di
tampilkan dalam bentuk anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta
menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah. Selain anjungan dari
berbagai provinsi di Indonesia, TMII juga terdapat berbagai sarana rekreasi dan
museum-museum lainnya. Seperti, Museum Air Tawar, Museum IPTEK, Museum
Al-qur’a, dan sebagainya. Di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang
menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia yang sangat mirip dengan aslinya.
Kami mengadakan perjalanan ini
merupakan agenda yang diadakan dalam rangka tugas mata kuliah IBD (Ilmu Budaya
Dasar). Kami memilih TMII karena lokasinya yang tidak begitu jauh dan biayanya
sangat terjangkau. Kegiatan ini
bertujuan untuk menambah wawasan kami tentang kebudayaan Indonesia.
B.
TUJUAN
LAPORAN PERJALANAN
1. Tujuan dari perjalanan ini ialah
untuk menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman kami mengenai Taman Mini
Indonesia terutama tentang kebudayaan yang ada di Indonesia.
2. Tujuan dari penyusunan kegiatan laporan
perjalanan ini adalah melaporkan dan mendeskripsikan kawasan objek wisata yang
telah dikunjungi.
BAB2. PEMBAHASAN
A.
PEMBIAYAAN
Harga Tiket Masuk :
Untuk 1 Orang = Rp. 10.000,-
Untuk 1 Motor = Rp. 6.000,-
Untuk 1 Mobil = Rp. 10.000,-
B.
LAPORAN
PERJALANAN
Pada tanggal 17 April 2016, tepat
pada pukul 09.00 kami berkumpul di depan kampus G Gunadarma. Sebelum kami
berangkat, kami melakukan pembagian tugas, baik itu pengambilan gambar atau pun
mencatat. Kami menggunakan motor dan mobil, untuk motor perjalanan membutuhkan
waktu sekitar 40 menit, sedangkan menggunakan mobil membutuhkan waktu lebih
cepat karena melewati tol. Pada pukul 10.00 kami berangkat menuju TMII.
Sekitar pukul 10.45 kami tiba di
lokasi, karena menaiki kendaraan yang berbeda kita bertemu di dekat anjungan
Kalimantan Timur. Setelah bertemu dengan semua anggota kelompok dan memarkir
kendaraan. Kami langsung menuju ke anjungan Kalimantan Tengah dengan berjalan
kaki. Karena hari minggu, banyak sekali pengunjung yang mendatangi objek wisata
ini, sehingga kami pun harus berjalan perlahan karena menghindari kendaraan
yang lalu lalang.
Di kawasan anjungan Kalimantan
Tengah terdapat rumah adat bernama Rumah Betang, rumah panjang yang merupakan
rumah adat suku Dayak (ngaju). Rumah ini lebih dari sekedar bangunan tepat
tinggal, sebenarnya Rumah Betang adalah jantung dari struktur social kehidupan
orang Dayak. Rumah ini memiliki ciri-ciri; bentuk panggung, memanjang. Di dalam
rumah adat tersebut terdapat beberapa koleksi seperti busana, alat musik, dan
sebagainya dari beberapa kota di Kalimantan tengah. Setelah kami turun dari
rumah panggung tersebut, kami disuguhkan dengan permainan alat musik khas
Kalimantan tengah.
Lalu kami melanjutkan kunjungan ke
anjungan Pemerintah Aceh. Di kawasan ini terdapat rumah panggung yang bernama
Rumoh Aceh. Sama seperti anjungan Kalimantan tengah yang kami kunjungi, disini
pun terdapat koleksi busana, alat musik, dan koleksi lainnya. Di anjungan
Pemerintah Aceh ini kami disuguhkan pula dengan penampilan khas dari daerah
Aceh. Contohnya seperti beberapa tarian khas Aceh dan tentu saja permainan
music yang dimainkan oleh orang-orang Aceh asli yang diundang oleh Taman Mini
Indonesia Indah.
Setelah puas mengelilingi dan
menyaksikan penampilan yang disuguhkan kamipun memutuskan untuk pulang. Pukul
15.00 kami bersiap untuk pulang.
BAB 3. PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan pengalaman yand didapat
dari perjalan ini, kami banyak mendapatkan ilmu-ilmu baru tentang kebudayaan
Indonesia terutama Kalimantan Tengah dan Aceh. Dan dapat disimpulkan bahwa
ternyata banyak kebudayaan Indonesia yang harus kita ketahui dan tentu saja
dilestarikan karena jika kebudayaan hilang, anak dan cucu kita tidak akan
mengetahui apa itu Indonesia yang seutuhnya.
B.
KESAN
Kesan yang kami dapatkan selama kami mengikuti study wisata banyak sekali.
Kami merasa senang karena kami bisa mengikuti study wisata bersama teman –
teman dan guru. Selain itu kami juga mendapatkan banyak sekali ilmu baru. Kami
juga mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan pernah kami lupakan.
C.
PESAN
Karya Wisata kemarin sebagai sarana pembelajaran mahasiswa/i di luar kampus dan untuk menyegarkan pikiran
saat banyak tugas kampus. Selain itu kegiatan karya wisata kemarin juga berguna
untuk menambah wawasan para mahasiswa/i. Disana Kami lebih tahu , betapa
indahnya Alam Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu bila bisa petugas di
setiap anjungan menjaga dan merawat kebersihan dari anjungan tersebut. Agar
para pengunjung seperti kami bisa lebih nyaman menikmatinya.
LAMPIRAN
·
Ini adalah beberapa foto terkait saat kami
melaksanakan study wisata tersebut:
·
Bukti tanda masuk kedalam TMII (karcis)
Bagian pintu masuk depan saat berada di anjungan
Kalimantan Tengah
Pada saat memasuki rumah adat Kalimantan Tengah
Ini adalah anggota kelompok kami yang melakukan
study wisata tersebut
Anjungan yang kedua kami datangi
·