NPM: 51415005
Kelas: 1IA12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat.
Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk
mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak
menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan
TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan
adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan
dari siapa saja.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap
manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal
mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik
di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan.
Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.Teknologi
Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem
pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi
menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir
ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan
dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah
satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
B.Rumusan Masalah
a. Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi
itu?
b. Bagaimana perkembangan TIK dalam
bidang pendidikan?
c. Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam bidang pendidikan?
d. Apa saja dampak positif dan negatif
TIK Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan diidentifikasi
dalam makalah ini yaitu :dalam bidang pendidikan
e. Bagaimana cara mencegah dampak negatif
dari TIK dalam bidang pendidikan?
C. Tujuan
PenulisanAdapun tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah TIK, yaitu:
a. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam
memahami peranan, dampak positif dan dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
b. Untuk mengatahui solusi yang tepat
dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
D. Metode
PenulisanAdapun teknik yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku, browsing internet dan dari sumber lain untuk mendapatkan data dalam pembuatan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian TIK
Terdapat banyak pengertian
mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya dipaparkan
sebagai berikut :
1. Menurut Eric Deeson, Harper
Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan
memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang
menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
2. Menurut Puskur Diknas
Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan
Teknologi Komunikasi.
a. Teknologi
Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi.
b. Teknologi
Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan
Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media.
B. Perkembangan TIK dalam bidang
pendidikan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi
terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang
kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang
positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda
dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang
ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan
ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di
Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan
infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang
untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan
infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya
masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi
dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang
sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan
demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah
satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang
berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses
internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran
dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses
internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi
melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia
pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan
menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai
menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat
yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi
terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai
diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning
merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang
pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang
ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance
learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau
ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami.
Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah
diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau
meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang
dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih
banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran
gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan lain-lain.
Jika
kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan
untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan
perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah
diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya
masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti
yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam
mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di
Indonesia sangatlah penting.
Dengan
belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses
perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia
pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam
ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan
cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
C. Peranan TIK dalam
Pendidikan
Terdapat 6 peranan TIK dalam
bidang pendidikan, antara lain :1. TIK sebagai skill dan kompetensi
·
Penggunaan
TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat
tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur
pembelajaran
·
Tersedianya
bahan ajar dalam format digital
·
The
network is the school
·
Belajar
dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan
belajar
·
Ilmu
berkembang dengan cepat
·
Guru-guru
hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
·
Buku
dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
·
Inovasi
memerlukan kerjasama pemikiran
·
Tanpa
teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan
fasilitas pembelajaran
·
Penyampaian
pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
·
Memberikan
ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan
ajar
·
Pelajar
melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
·
Akuisisi
pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
·
Rasio
antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian
fasilitas
5. TIK sebagai pendukung
manajemen pembelajaran
·
Tiap
individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
·
Transaksi
dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office
yang kuat
·
Kualitas
layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
·
Orang
merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem
pendukung keputusan
·
Tiap
individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
·
Guru
meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
·
Profil
institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
D. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam
Pendidikan
Dampak Positif
Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
1. Informasi yang dibutuhkan
akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran
semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan
proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan
memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis
teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada
sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem
TIK.
Tidak diragukan
lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun
sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
1. Kemajuan TIK juga akan
semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang
yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem
administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan
tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif
televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi
dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Menurut pendapat
para pakar informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas komunikasi,
termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, karena
dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Berikut ini
contoh kejahatan maupun tindakan amoral yang paling banyak ditemui sebagai
dampak negatif TIK, diantaranya: Pornografi, Tayangan berupa kekejaman dan
kesadisan, Penipuan, Carding, Perjudian dan Ketergantungan.
E. Cara Mencegah dampak
Negatif dalam Pendidikan
Dampak negatif
TIK diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
1. Menegakkan fungsi hukum
yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan
standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi
pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data, serta
fungsi pusat penanganan bencana.
2. Menghindari penggunaan
telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih
mengawasi pemakaian ponsel.
3. Televisi:
·
Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
·
Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah
ditayangkan.
·
Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan
satelit.
·
Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
4. Komputer dan
internet:
·
Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline).
·
Mewaspadai kekerasan pada game.
·
Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang
sudah dilihatnya.
·
Menggunakan program filtering dan Parental Control.
·
Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari
penempatan computer di dalam kamar.
·
Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan
melengkapinya dengan fasilitas internet.
5. Perbanyak buku
yang bersifat edukatif di rumah.Disamping Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :
1. Kurangnya ketersediaan
sumber daya manusia
2. Kurang siapnya proses
transformasi teknologi
3. Belum memadainya
infrastruktur telekomunikasi
4. Belum memadainya perangkat
hukum yang mengaturnya
5. Memerlukan biaya yang cukup
tinggi
6. Belum meratanya jaringan
di seluruh Indonesia
BAB III
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan dan
teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat.
Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita
untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang
kehidupan, termasuk bidang pendidikan.Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://iinsetiyaningsih.wordpress.com/2009/01/13/pengertian-tik-2/http://whitewishes.wordpress.com/2010/02/23/peranan-tik-dalam-bidang-pendidikan/
http://www.dedeyahya.com/2011/10/perkembangan-tik-di-bidang-pendidikan.html
http://images.mrheri.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/TZP4rwooC0EAAFcgTZs1/DAMPAK-TEKNOLOGI-INFORMASI-DAN-KOMUNIKASI-TERHADAP-PENDIDIKAN.pdf?key=mrheri:journal:199&nmid=429892772
http://umilestari67.wordpress.com/2011/04/03/makalah-dampak-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-terhadap-aktivitas-pendidikan/
http://julhasratman.blogspot.com/2012/01/dampak-teknologi-informasi-dan.html
http://rizky.blog.upi.edu/2010/11/07/dampak-teknologi-informasi-dan-komunikasi-terhadap-aktivitas-pendidikan/