Jumat, 23 Maret 2018

SEJARAH GAME

SEJARAH GAME 

Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.
 
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.
Generasi Kedua

Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
 
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA. 
Generasi Keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.


Generasi Kelima

Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation.
Generasi Keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol. 


Generasi Ketujuh

Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.                                                              

Platform Games

Dalam suatu aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk bermain video games adalah :


  • Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.  

  • Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.


  • Console games, yaitu console games yang dibuat khusus untuk bermain video games dengan spesifikasi performa yang cukup baik seperti Personal Computer, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..


  • SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut


  • CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
 
 
GENRE GAME
  • RPG ( Role-Playing Games )
Game RPG adalah sebuah game di mana player memainkan suatu tokoh yang ada dalam game. Didalam game ini biasanya terdapat unsur seperti experience point, atau perkembangan karakter yang kita mainkan sehingga membuat karakter kita naik level dan semakin kuat. Unsur cerita dalam game RPG sangat kental. Ada yang akhir ceritanya bisa kita tentukan sendiri tergantung apa yang kita lakukan dalam game. Biasanya di game RPG terdapat juga sistem equipment, di mana untuk memperkuat karakter yang kita mainkan diperlukan kombinasi perlengkapan yang mempengaruhi dalam menjalankan game RPG.
Selain itu di game RPG kita dapat menjelajahi peta yang cukup luas. Game RPG di bagi menjadi 2 genre yaitu Action RPG dan Turn Based RPG. perbedaan kedua turunan RPG tersebut ialah pada sistem battle nya. dimana Action RPG memiliki kebebasan dalam mengendalikan karakter dan battlenya yang real time ( tidak harus saling menunggu untuk menyerang ). Untuk Turn Based RPG sistem battlenya lebih cenderung ke strategi. Dimana kita harus memberikan perintah kepada karakter seperti Attack, Magic, Skill dan memilih musuh yang di serang dalam setiap pertarungan. kelebihan Turn Based RPG adalah kita di tuntut untuk membuat taktik agar dalam sebuah pertarungan karakter kita dapat memenangkan pertarungan dan mendapat experience point. 

 Contoh Action RPG :

The Elder scrolls V : Skyrim

Contoh Turn Based RPG :

Final Fantasy X

  • Strategi Game
Game strategi adalah game di mana kita sebagai pemain menjalankan berbagai unit-unit yang unik untuk memenangkan permainan tersebut. Gameplay nya biasanya kita mengatur unit atau pasukan untuk bertahan, menahan, bahkan mengalahkan musuh yang ada di game tersebut. Disini kita harus membangun pertahanan, bangunan, dan pasukan dengan biaya tertentu yang dapat di dapatkan dari sumber sumber yang ada di dalam map pertempuran. Game strategy ada yang berbasis Real Time Strategy dan ada yang Turn Based Strategy. Di Real Time Strategi kita mengendalikan unit yang kita mainkan secara langsung tanpa menunggu giliran. Makanya harus Ekstra cepet-cepet berfikir karena musuhmu gak akan nungguin kamu mikir. Bisa-bisa karena kamu kelamaan mikir pasukanmu sudah di libas sama musuhmu :D. Kalau di Turn Based Strategy ya bayangin aja kalau kamu main catur. Kita menyusun strategy buat ngalahin musuh, tapi kita ga boleh nge dahuluin musuh kita :D .
Contoh Real Time Strategy :

Comand & Conquer 3 : Kane Wrath Contoh Turn Based Strategy :

Brigandine

  • Game Shooter
Nah kalau game yang satu ini pasti cukup terkenal akhir- akhir ini. Game Shooter udah pasti lah game tembak tembakan. Unsur pentingnya ya pasti senjata api :D baik jaman modern maupun jaman jadul kaya perang dunia :D . Nah game shooter yang sering kita liat itu ada FPS (First Person Shooter) dan TPS (Third Person Shooter). Perbedaan kedua jenis game ini adalah sudut pandang pemain dalam memainkan game. Kalau FPS itu sudut pandangya orang pertama (biasanya cuma keliatan tangan, senjata ama crosshair), kalau TPS sudut pandang orang ke-3 (keliatan badan dari karakter yang kita mainkan). dari pada bingung langsung aja dah ke contoh
Contoh First Person Shooter : 

Counter Strike
Contoh Third Person Shooter : 

Conflict Vietnam
  • Game Adventure 
Adventure atau Action Adventure adalah game yang sering kita jumpai di pasaran. Game ini agak umum sehingga hampir semua game juga memiliki unsur game adventure walaupun tidak spesifik. Game ini biasanya memiliki 1 tokoh utama yang kita mainkan dan kita jalankan secara langsung dari awal sampai tamat mengikuti jalan cerita. langsung aja ke contohnya.
Contoh game Adventure :

Ninja Blade

Assassin's Creed
  • Game Racing 
Game ini sudah pasti gak asing di dengar lagi. udah ada kata kuncinya racing, berarti ya game balapan. Dari balapan mobil, motor sampai kuda juga termasuk game racing. Tujuanya pasti menjadi yang tercepat. Tema yang biasa di ambil di game balapan adalah balapan jalanan dan balapan resmi. Di beberapa game pemain juga bisa meng upgrade dan memodifikasi kendaraannya agar lebih cepat dan terlihat bagus
Contoh Game Racing :

Need For Speed The Run
 Dirt 2

  • Simulation Game 
Game simulation adalah game yang di buat dari hal hal yang ada di dunia nyata. Mungkin game ini di ciptakan untuk orang yang ingin mencoba sesuatu seperti mengendalikan pesawat terbang tetapi di dunia nyata tidak bisa melakukanya ( bayangin aja kalo kamu naikin pesawat terus pesawatnya jatoh, mending kalo bisa, Naik pesawat beneran aja ga pernah ). Game ini juga bermanfaat juga untuk latihan dimana kita tidak bisa menggunakan barang yang asli. Game ini di buat se realistis mungkin dari kendali sifat dan mungkin masalah yang di hadapi di kenyataanya. Game ini terbilang agak rumit karena di buat berdasarkan objek asli yang di simulasikan. Tapi kalau sudah menguasai game ini maka kamu akan tahu cara kerja objek yang sebenarnya secara garis besar.

Contoh Game Simulation : 
Flight Simulator

Driving Simulator

  • Tycoon Game
Dalam game tycoon. Lagi-lagi otak pemain harus di gunakan lebih lagi. Karena game ini pemain akan menjadi seorang pengusaha yang menjalankan bisnis dengan memproduksi barang atau jasa agar laku di pasaran. Tantangan game ini adalah bagaimana kita mengolah modal kita untuk membangun sesuatu agar dapat memperoleh keuntungan. 
Contoh Tycoon Game :
Gadget Tycoon
  • Fighting Game
Bertarung! inilah poin dari fighting Game . Biasanya pemain di bolehkan memilih bebas karakter yang ingin di gunakan. Tujuan game ini mengalahkan musuh dengan bertarung dengan gaya masing masing karakter beserta jurusnya. Dalam game ini pemain menggunakan karakter dan melawan karakter lainya . biasanya pertarungan 1 vs 1 di tempat yang sempit. 
Contoh Fighting Game : 

Mortal Kombat
  • Sports Game
Sports game adalah salah satu genre game yang di buat dari olahraga yang ada di kehidupan nyata. Dari pemain, wasit, stadion sampai strategi permainan di perhatikan disini. Tokoh dari game ini biasanya benar-benar ada di dunia nyata. Tapi ada juga yang merupakan hasil kreasi pembuat game. Sistem permainan tiap game berbeda tergantung jenis olahraga dan yang membuat.
Contoh Sport Game :

Pro Evolution Soccer
  • Arcade Game 
Arcade Game sepertinya adalah nenek moyang dari segala game. Dilihat dari permainanya yang biasanya tanpa ujung dan semata-mata untuk mengejar nilai. Unsur cerita tidak terlalu di perhatikan di sini, walaupun jaman sekarang sudah banyak game jenis ini yang di dandani ulang meskipun sistem dan tujuanya masih sama seperti keluaran jaman sebelumnya. Game ini lebih bertujuan hanya untuk menghibur di waktu senggang, walaupun tujuan semua game adalah menghibur. Gameplaynya sangat sederhana.
Contoh Arcade Game : 

Tetris

Zuma
 
 
ASPEK BISNIS DALAM GAME

Modal Dasar 


Yang dimaksud dengan modal dasar itu bukan hanya berbentuk uang ataupun financial saja, akan tetapi bisa juga berbentuk keterampilan ataupun tenaga ahli. Dalam memulai bisnis game, tentu kita memerlukan sebuah tim, dengan keahlian dibidangnya masing-masing seperti : Game Designer, programmer, illustrator, translator, dll

Biaya Operasional


Inilah poin yang bicara tentang uang. Mengapa kita memerlukan uang ? tentu kita memerlukan uang, uang diperlukan untuk biaya peralatan kerja, modal awal, hingga pemasaran. Disini kita harus sangatlah jeli dan memperhitungkan bagaimana suatu bisnis game itu terbangun serta berjalan dengan lancer agar bisa mengalami kemajuan dan mendapatkan keuntungan yang semakin lama semakin meningkat.

Keuntungan (laba) 


Setelah mengetahui tentang modal dasar serta biaya operasional, maka mulailah bisnis berjalan, mulai dari sini kita bisa memperhitungkan apakah bisnis ini mempunyai keuntungan jika dijalankan terus-menerus atau sebaliknya jika dijalankan terus-menerus semakin timbul kebangkrutan, alangkah baiknya jika kita menghentikan bisnis ini dan melakukan intropeksi kesalahan. Saya tidak bilang anda harus berhenti berbisnis, namun belajarlah dari kesalahan, jangan kalah dengan keterpurukan.

Masa Depan Bisnis


Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis game yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanen. Modal Investasi Kedepan, keuntungan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu bisnis dan apa langkah selanjutnya ? dalam artian setelah bisnis telah kembali modalnya bagaimana seorang pebisnis itu mengembangkan modal awalnya dan menabung keuntungan yang telah kita dapat dari bisnis yang sudah dijalani.
  

#TGS1PTGMAUL